Jumat, 20 April 2012

Keripik Pisang


Tentu anda sudah mengetahui buah pisang, bukan!?  Tapi sudahkah anda mengetahui manfaat yang dihasilkan dari buah yang identik dengan kera tersebut?

Pisang adalah tanaman buah yang berasal atau tumbuh di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, Afrika (Madagaskar), Amerika Latin dan Amerika Tengah.  Rasanya yang manis membuat pisang disukai oleh banyak orang.  Terdapat banyak jenis buah pisang di pasaran antara lain, pisang raja, pisang kepok, pisang susu, dan lain-lain.

Selain mengonsumsi dengan cara langsung memakannya, mengonsumsi buah pisangpun banyak caranya seperti di jadikan keripik kering terlebih dahulu atau dibuat kolak..


Berdasarkan cara konsumsi, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu banana dan plantain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu dan sunpride.  Plantain adalah pisang yang dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk dan uli.

Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.

Dibandingkan dengan apel.  Pisang memiliki 4 kali lipat protein, 2 kali lipat zat karbohidrat, 3 kali lipat fospor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi, 2 kali lipat mineral dan vitamin lain.  Oleh karena itu banyak manfaat yang dihasilkan oleh pisang.

Buah Pisang mengandung tiga jenis gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan fiber.  Dengan mengonsumsi dua buah pisang mampu menunjang stamina selama 90 menit.  Tidak heran jika pisang menjadi buah yang paling banyak dikonsumsi atlet dunia seperti atlet tenis   (Dalam satu pertandingan tenis bisa mencapai waktu 6 jam).  Selain menunjang stamina, pisang pun bisa dimasukkan dalam daftar menu untuk diet karena kaya serat.

Menurut Ana Kushartanti (Ahli gizi RS PHC, Surabaya), pisang kepok sangat baik untuk pencernaan yang bermasalah “ Terutama, orang yang bermasalah sembelit, sakit maag, ataupun diare.” Ucapnya.

“ Fungsi pisang kepok menormalkan pencernaan sehingga secara tidak langsung menghentikan frekwensi buang air besar,” tambahnya.

Beberapa hasil penelitian terbaru memang membuktikan resistant starch yang terkandung dalam pisang dapat membantu pembakaran lemak. “Sebuah pisang hanya mengandung sekitar 2-4 gram serat dan resistant starch. Padahal yang dibutuhkan adalah sekitar 3.5-4.9 gram per penyajian,” kata Kathleen M. Zelman, MPH, RD. LD, direktur nutrisi situs kesehatan WebMD dan WebMD Weight Loss Clinic.

Bagi kesehatan, pisang bisa menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan kulit.  Caranya bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu kemudian dioleskan pada wajah secara teratur selama 30-40 menit.  Basuh dengan air hangat dan oleskan dengan air es.  Lakukan berulang-ulang selama 15 hari dan rasakan khasiatnya.

Dalam "Medicinal Uses of Bananas", menyebutkan pisang memberikan manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berfikir dan masih banyak lagi.

Saat ini Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.

Nah, sekarang sudah saatnya Anda menambah pilihan buah di lemari pendingin anda.
(alfan/berbagai sumber)